Jantung Koroner
adalah jenis penyakit yang banyak menyerang penduduk Indonesia. Kondisi ini terjadi akibat penyempitan/penyumbatan di dinding nadi koroner karena adanya endapan lemak dan kolesterol sehingga mengakibatkan suplaian darah ke jantung menjadi terganggu. Perubahan pola hidup, pola makan, dan stres juga dapat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung koroner. Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang mematikan oleh karenanya segeralah untuk mengatasinya.
Penyebab utama penyakit jantung koroner adalah adanya gangguan pada pembuluh darah akibat menumpuknya plak. Karena itu, beberapa tanaman obat untuk mengatasi penyakit jantung koroner akan memberikan efek yang melancarkan sirkulasi darah dan bersifat sebagai antikoagulan. Antikoagulan sendiri merupakan zat yang berperan mencegah penggumpalan darah. Berikut beberapa tanaman obat untuk jantung koroner beserta ramuan mengatasi penyakit jantung koroner.
Bawang Putih
Kandungan Kimia Bawang Putih :
Protein, lemak, hidrat arang, vitamin B1 dan C, kalsium, zat aktif awcin, awn, enzim alinase, germanium, glucosinolate, sativine, sinistrine, selenium, scord in in, serta nicotinic acid.
Bawang Putih
Kandungan Kimia Bawang Putih :
Protein, lemak, hidrat arang, vitamin B1 dan C, kalsium, zat aktif awcin, awn, enzim alinase, germanium, glucosinolate, sativine, sinistrine, selenium, scord in in, serta nicotinic acid.
Efek Farmakologis Bawang Putih :
Menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol, bersifat antibakteri, antikanker, dan antijamur. Antioksidan pada bawang AO( putih penting untuk mencegah arteriosklerosis dan penyakit jantung dengan cara melawan oksidasi dari serum lemak. Selain itu, beberapa studi menunjukkan bawang putih membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik), memelihara aliran darah tetap lancar, menurunkan tekanan darah, mencegah serangan kanker, menurunkan gula darah, dan mengobati gangguan pencernaan.
Menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol, bersifat antibakteri, antikanker, dan antijamur. Antioksidan pada bawang AO( putih penting untuk mencegah arteriosklerosis dan penyakit jantung dengan cara melawan oksidasi dari serum lemak. Selain itu, beberapa studi menunjukkan bawang putih membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik), memelihara aliran darah tetap lancar, menurunkan tekanan darah, mencegah serangan kanker, menurunkan gula darah, dan mengobati gangguan pencernaan.
Sambang darah
Kandungan Kimia Sambang Darah :
Tanin, asam behenat, sitosterol, dan triterpenoid.
Tanin, asam behenat, sitosterol, dan triterpenoid.
Efek Farmakologis Sambang Darah :
Berkhasiat menjaga kesehatan jantung, menghentikan perdarahan, mengurangi tekanan darah tinggi, membunuh kuman, mengobati demam, kejang, serta menghentikan perdarahan setelah melahirkan dan keguguran.
Berkhasiat menjaga kesehatan jantung, menghentikan perdarahan, mengurangi tekanan darah tinggi, membunuh kuman, mengobati demam, kejang, serta menghentikan perdarahan setelah melahirkan dan keguguran.
Temu Putih
Kandungan Kimia Temu Putih :
Senyawa kimia yang terkandung dalam temu putih di antaranya monoterpen, sesquiterpene, serta minyak menguap lainnya, seperti zedoarone, curdione, epicurminol, curzerene, curcumenol, dan curcumin.
Senyawa kimia yang terkandung dalam temu putih di antaranya monoterpen, sesquiterpene, serta minyak menguap lainnya, seperti zedoarone, curdione, epicurminol, curzerene, curcumenol, dan curcumin.
Efek Farmakologis Temu Putih :
Tanaman temu putih memiliki khasiat sebagai antiasma, antilemak, penurun kolesterol, penambah nafsu makan, pelancar peredaran darah, tonikum, pengobat luka, penawar racun, serta antidiabetes.
Tanaman temu putih memiliki khasiat sebagai antiasma, antilemak, penurun kolesterol, penambah nafsu makan, pelancar peredaran darah, tonikum, pengobat luka, penawar racun, serta antidiabetes.
Temu Giring
Kandungan Kimia Temu Giring :
GI ikosida, vitamin, flavonoid, tokoferol, polifenol, mineral, serta tanin yang terdiri dari senyawa aktif seperti kalium, besi, fosfor, magnesium, natrium, protein, dan total fenol.
GI ikosida, vitamin, flavonoid, tokoferol, polifenol, mineral, serta tanin yang terdiri dari senyawa aktif seperti kalium, besi, fosfor, magnesium, natrium, protein, dan total fenol.
Efek Farmakologis Temu Giring :
Berkhasiat menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan jantung, membersihkan darah, meningkatkan sirkulasi darah, bersifat sebagai antiseptik, antelmintik (anticacing), dan sebagai bahan kosmetika.
Berkhasiat menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan jantung, membersihkan darah, meningkatkan sirkulasi darah, bersifat sebagai antiseptik, antelmintik (anticacing), dan sebagai bahan kosmetika.
Beberapa tanaman obat alami untuk jantung koroner ini bisa anda dapatkan di pasar-pasar tradisional dan bisa juga anda tanam sendiri dikebun anda. Karena ini adalah salah satu cara menghidupkan apotik hidup dirumah. Selain itu dengan mengkonsumsi tanaman ini anda menunjukkan bahwa anda sangat sayang pada jantung anda dan mencegah terjadinya jantung koroner. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment